Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
1
Konfigurasi DHCP  Client dan DHCP
Server di Router Mikrotik via
WinBox
Yama Fresdian Dwi Saputro
fds.yama@gmail.com
http:// from-engineer.blogspot.com
Pendahuluan
I.  Sejarah Mikrotik
Mikrotik adalah perusahaan kecil berkantor pusat di Latvia, bersebelahan dengan
Rusia, pembentukannya diprakarsai oleh John Trully dan Arnis Riekstins. John
Trully yang berkebangsaan Amerika Serikat berimigrasi ke Latvia dan berjumpa
Arnis yang sarjana Fisika dan Mekanika di sekitar tahun 1995. Tahun 1996 John
dan Arnis mulai me-routing dunia (visi Mikrotik adalah me-routing seluruh
dunia). Mulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan
teknologi Wireless LAN (W-LAN) Aeronet berkecepatan 2Mbps di Moldova,
tetangga Latvia, baru kemudian melayani lima pelanggannya di Latvia, karena
ambisi mereka adalah membuat satu peranti lunak router yang handal dan
disebarkan ke seluruh dunia. Ini agak kontradiksi dengan informasi yang ada di
web Mikrotik, bahwa mereka mempunyai 600 titik (pelanggan) wireless dan
terbesar di dunia. Prinsip dasar mereka bukan membuat Wireless ISP (WISP), tapi
membuat program router yang handal dan dapat dijalankan di seluruh dunia.
Latvia hanya merupakan “tempat eksperimen” John dan Arnis, karena saat ini
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat
tidak  menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang
disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang,
kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari IlmuKomputer.Com.
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
2
mereka sudah membantu negara-negara lain termasuk Srilanka yang melayani
sekitar empat ratusan pelanggannya. Linux yang mereka gunakan pertama kali
adalah Kernel 2.2 yang dikembangkan secara bersama-sama dengan bantuan 5  -15 orang staf R&D Mikrotik yang sekarang menguasai dunia  routing  di
negara-negara berkembang. Selain staf di lingkungan Mikrotik, menurut Arnis,
mereka merekrut juga tenaga-tenaga lepas dan pihak ketiga yang dengan intensif
mengembangkan Mikrotik secara maraton.
(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/MikroTik)
II.  Jenis Mikrotik
1.  Sistem Operasi Mikrotik Router
Merupakan versi Mikrotik dalam bentuk perangkat lunak yang dapat diinstal
pada PC.
2.  Build in Hardware Mikrotik
Merupakan Mikrotik dalam bentuk perangkat keras yang khusus dikemas
dalam sebuah perangkat keras yang dinamakan Routerboard. Dengan
routerboard pengguna dapat secara langsung menggunakan tanpa harus
melakukan instalasi.
Isi
Konfigurasi DHCP Client
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol)  client  merupakan fasilitas yang
disediakan oleh mikrotik sebagai fasilitas yang digunakan untuk mendapatkan alamat IP
dari Server maupun ISP (Internet Service Provider).
a.  Langkah pertama klik menu IP lalu pilih DHCP Client,
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
3
Gambar Menu IP – DHCP Client
b.  Sehingga akan muncul jendela DHCP Client seperti gambar dibawah ini,
Gambar DHCP Client
c.  Untuk membuat DHCP  client  klik tanda plus sehingga akan menampilkan  New
DHCP Client, kemudian pada tab DHCP isikan  Interface  = internet, lalu Apply
dan Ok.
Gambar Memilih interface internet yang akan dijadikan untuk menerima DHCP dari modem
d.  Sehingga akan menghasilkan tampilan seperti dibawah ini, gambar dibawah ini
tampilan ketika DHCP Client mencari alamat IP dari ISP,
Gambar DHCP Client ketika menunggu IP address dari modem
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
4
e.  Setelah berhasil mendapatkan alamat IP  Address  dari ISP akan terlihat pada
infromasi IP  Address  akan menampilkan IP  Address  yang telah didapatkan,
seperti gambar dibawah ini,
Gambar Hasil DHCP Client yang telah mendapatkan IP Address dari modem
Konfigurasi DHCP Server
Berbeda dengan fasilitas DHCP client yang berfungsi untuk mendapatkan alamat IP dari
server atau ISP, pada DHCP  server  memiliki fungsi untuk memberikan alamat IP
kepada client yang terkoneksi di dalam jaringan mikrotik (Jaringan lokal)
a.  Langkah pertama klik menu IP – DHCP Server,
Gambar IP – DHCP Server
b.  Selanjutnya setelah memilih DHCP Server, akan menampilkan jendela DHCP
Server seperti dibawah ini,  
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
5
Gambar DHCP Server
c.  Kemudian untuk membuat DHCP  Server, klik DHCP Setup, sehingga akan
menampilkan gambar seperti dibawah ini, kita pilih pada DHCP Server Interface
= lokal, kemudian Next,
Gambar Pemilihan interface lokal sebagai interface yang akan mendistribusikan DHCP Server
d.  Kemudian pada DHCP  Address Space  biarkan saja apa adanya
“192.168.10.0/24”, pada jendela ini dimaksudkan untuk mengatur  Network
Address yang kita gunakan dalam jaringan lokal,
Gambar Menentukan Network Address Jaringan DHCP Server
e.  Pada tahap berikutnya akan menampilkan jendela  Gateway for DHCP Network,
biarkan apa adanya, lalu Next. Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengatur
gateway  dari jaringan lokal kita, dimana  gateway  ini akan menggunakan IP
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
6
Address interface ether  lokal mikrotik yang sebelumnya telah kita
konfigurasikan.
Gambar Menentukan Gateway Jaringan
f.  Selanjutnya akan menampilkan jendela  Addresses to Give Out, pada jendela ini
akan mengkonfigurasikan alamat IP yang didistribusikan kepada  client  yang
terkoneksi ke dalam jaringan lokal, untuk  default-nya alamat yang
didistribusikan adalah “192.168.10.2-192.168.10.254”, namun kita dapat
merubahnya sesuai kebutuhan. lalu takan  Next  untuk melanjutkan ke tahap
berikutnya.
Gambar Menentukan Alamat IP yang akan di distribusikan
g.  Pada tahap selanjutnya, adalah mengkonfigurasikan DNS  Server,  kita biarkan
saja, DNS ini kita sesuaikan dengan alamat IP dari modem kita, kemudian tekan
Next,
Gambar Menentukan alamat DNS Server
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
7
h.  Selanjutnya adalah mengatur waktu “peminjaman” (Lease Time) distribusi IP
Address  yang digunakan oleh  client  dalam jaringan, biarkan apa adanya,
kemudian tekan Next,
Gambar Menentukan Waktu sewa alamat IP dari DHCP Server
i.  Setelah semua konfigurasi dilakukan, maka akan muncul konfirmasi “Setup has
completed successfully”, seperti gambar dibawah ini,
Gambar Konfirmasi bahwa konfigurasi telah sukses
j.  Dan pada jendela DHCP Server akan menampilkan hasil konfigurasi tadi dengan
nama dhcp1, seperti gambar dibawah ini,
Gambar Hasil pembuatan DHCP Server yang telah berhasil
Komunitas eLearning IlmuKomputer.Com
Copyright © 2003-2007 IlmuKomputer.Com
8
Biografi Penulis
Nama Penulis : Yama Fresdian Dwi Saputro lahir 11 September 1993. Sedang  menyelesaikan
studi di POLITEKNIK NEGERI SEMARANG Jurusan Elektro Progdi D4 Telekomunikasi.

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. teknik informasi dan komunikasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by free templates blogger
Proudly powered by Blogger